Agama Sama Dengan Dien?
Para cerdik cendikia barat sendiri gagal dalam memformulasikan apakah sebenarnya agama itu. Beberapa definisi tentang agama yang mereka kemukakan ternyata lebih banyak dipengaruhi trauma mereka pa...
Ustadz Abu Rusydan Syawal 1434 H
Kajian Islam Ustadz Abu Rusydan Syawal 1434 H ...
Ustad Abu Rusydan Membedah Syubuhat Kaum Rofidhoh
Pernyataan Ustadz Abu Rusydan tentang fitna syubat yang dihembuskan Kaum Syiah ...
Ulama dari 50 Negara SERUKAN WAJIBNYA JIHAD KE SURAIH - Syaikh Arifi
Thoifah al-manshuroh (Kelompok yg selalu di tolong Alloh yg berjuang menegakkan Khilafah di Suriah) DiBenci, Dikepung berbagai bangsa ( AS-Rusia-Liga Arab, Nato, PBB,UE,G8,G20, Asean) Dan Diperan...
Menyongsong Amerika di Suriah (Bag.1)
Perang Suriah memasuki babak baru. Setelah tragedi serangan senjata kimia—yang masih saling lempar siapa pelakunya—Amerika bersikeras akan menggelar operasi militer di negeri yang sudah dua tahun...
Menyongsong Amerika di Suriah (Bag.2)
Bukan sembarang konflik. Barangkali kalimat pendek itu cukup mewakili gambaran tragedi kemanusiaan yang terjadi di Suriah, sejak dua tahun silam. Konflik ini terjadi hampir bersamaan dengan gejola...
Suriah, Bangkitkan Salafi Jihadi
Suriah kini menjelma bagai gadis molek “kembang kawasan” Timur Tengah. Semua aktifis jihad berebut meminangnya. Suriah menjadi tanah paling ideal baik secara geopolitik maupun geo-ideologis sebaga...
Alumni Jihad Afghanistan : Bicara Suriah Berarti Kita Bicara Aqidah
Ketika kita sedang bicara Suriah, maka kita bukan bicara politik dan kemanusiaan. “Tapi kita sedang bicara Aqidah” Jelas alumnus akademi militer mujahidin Afghanistan Ustad Abu Rusydan. Bertempa...
Tarbiyah Jihadiyah : Merajut Kemuliaan Umat
Sebagaimana yang terjadi di Syam hari ini pasca perjanjian Sykes Picot tahun 1916 antara aliansi kuffar Inggris dan Perancis serta Rusia dimana mereka memecah belah kaum muslimin menjadi empat ...
UU Penodaan Agama Yes, UU Terorisme & UU Pendanaan Terorisme No !!
Beberapa bulan terakhir, kelompok Syi’ah dan aliran-aliran sesat lainnya yang didukung oleh aktivis dan kelompok liberal mulai gencar mengajukan uji materi Uji Materi (Judicial Review) Peratura...
Kajian tentang Hukum Masuk ke Parlemen
Bagaimanakah Hukumnya Bagi Orang Muslim yang Masuk Keparlemen? Soal Jawab Islam. Nara Sumber : Ustadz Abu Rusydan. Menjawab pertanyaan : Bagaimanakah Hukumnya Bagi Orang Muslim yang Masuk Keparle...
Syeikh Ayman Az-Zawahiri Serukan Berjihad ke Suriah
Syeikh Ayman az-Zawahiri, Amir Al-Qaeda, mendesak umat Islam untuk bersatu dan bergabung dalam pertempuran di Suriah untuk menggulingkan presiden diktator Assad dan untuk mencegah pemerintah sek...
Kajian Demokrasi Menurut Islam
Demokrasi sebagai sebuah sistem yang menjalankan roda kehidupan saat ini (termasuk di negeri-negeri kaum muslimin), menimbulkan pengaruh yang dahsyat terhadap kehidupan. Bagaimanakah Pengertian D...
Gugatan Syiah pada MUI, Bentuk Perlawanan Syiah pada Ahlu Sunnah
Terkait gugatan kelompok sesat Syi'ah terhadap Fatwa Sesat Syi’ah yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, Ustadz Abu Fati’ah Al-Adnani mengingatkan umat Islam untuk mewas...
NII dan Transformasi dalam Tandzim Jihadi
Membaca “Inside Jihad” karya Omar Nasiri, intel Prancis yang menusup ke sel Al-Qaeda di kamp Afghan, saya banyak hal yang menarik dari buku ini. Antara lain adalah cerita bagaimana ia menyusu...
Serial Millah Ibrahim ; Merealisasikan QS Al Mumtahanah 4
Serial Millah Ibrahim 1 ( QS Al Mumtahanah 4 ). Merealisasikan QS Al Mumtahanah 4. Bersama ust Abu Bakar Baasyir. ...
Cerita Indah Panji Hitam di Medan Jihad Suriah
Seorang Mujahid, yang menyebut dirinya “Qarin Al-Kallasy” menyatakan berhenti dari publikasi di Twitter karena kondisi aktual membuatnya kesulitan mengakses. “Aku keluar dari Twitter karena mula...
Kajian Ustadz Abu Bakar Ba'asyir
Download di sini: tausiyah Ustadz Abu Bakar Ba'asyir Khotbah di masjid AlMuhajirin (DOWNLOAD) Surat kepada penguasa (DOWNLOAD) Al Wala' wal Baro' (DOWNLOAD) Syari'at Islam harga mati (DOWNL...
Jihadnya Seorang Sufyan Ats-Tsauri
"JANGANLAH kalian mencintai kekuasaan, karena hal itu bisa membuatmu rendah. Seorang ulama tidak akan menghiraukan kekuasaan, kecuali yang telah menjadi makelar. Jika kekuasaan telah membu...
Fadhilah Bumi Syam
Syam merupakan bagian dari negeri Arab yang telah di berkahi, sebagai mana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 1: سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ ...
Syaikh Muhammad Hasan Serukan Jihad di Suriah dan Persatuan Ahlus Sunnah
Da’i dan ulama Mesir, Syaikh Muhammad Hasan, dalam pertemuan ulama Ahlus Sunnah Menyikapi Isu Suriah 13 Juni 2013 di Kairo yang diinisiasi Ikhwanul Muslimin, menyerukan persatuan Ahlus Sunnah dan ...
Ebook Alquran dengan 9 Tafsir
Pada kesempatan kali ini kami berbagi lagi ebook islam yang mana ebook ini sangat spesial sekali dikarenakan ebook alquran ini di lengkapi dengan 9 tafsir al Qur’an yang tentunya mu’tabar (tel...
Syekh Mujahid Abu Bashir : Keutamaan Negeri Syam
Ini merupakan sebuah tema penting untuk dibahas karena secara umum masih banyak dari kalangan aktivis gerakan Islam secara khusus dan kaum muslimin secara umum, yang belum mengetahui keutama...
NASIHAT KEPADA AKTIVIS MUSLIM
AMAL ISLAMI BUKANLAH AKTIVITAS SESAAT Amal islami bukanlah aktivitas yang cukup dikerjakan di saat Anda memiliki waktu luang dan bisa Anda tinggalkan saat sibuk. Tidak! Amal islami te...
Cemburulah Pada Mujahidin Syams dan Para Syuhada : Dr. Musthafa Umar, Lc. MA
Ratusan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat memenuhi Masjid Raya Nurussalam Pekanbaru, Riau (Ahad/31 Maret 2013). Pada kesempatan ini diadakan acara Tabligh Akbar Solidaritas untuk Suriah yan...
Kekejaman Syiah
Kekejaman Syiah. Syiah adalah agama yahudi. Bibitnya muncul berawal dari abdullah bin saba al-yahudi ketika itu. Semoga ALLAH melaknat mereka sampai kiamat..Semoga Alloh Ta'ala menghancur...
Tujuan akhir Syi'ah adalah menegakkan hukum Syi'ah di Indonesia
Sudah lebih dari tiga puluh tahun syi’ah menyebarkan paham sesatnya kepada kaum muslimin Indonesia yang mayoritas sunni. Pada tahun 1980 Syi’ah Rafidhah datang ke Indonesia pasca suksesnya rev...
MAIN MATA BARAT DAN IRAN DI BALIK KRISIS SURIAH
Apakah Barat (Amerika dan sekutunya, termasuk Rusia) bersungguh-sungguh ingin menyelesaikan konflik Suriah? Pertanyaan yang patut mengemuka, mengingat beberapa “upaya” dan statemen tokoh-tok...
Kajian Fiqh Jihad Ust Abu Rusydan
Jihad adalah kewajiban agama yang tidak akan berhenti sampai hari Kiamat. “Jihad adalah istilah baku, istilah samawi dari Allah SWT yang tidak pernah berubah. Jihad dengan lisan, harta dan...
Nubuwat Perang Akhir Zaman di Negeri Suriah
Alhamdulillah, kegiatan Tabligh Akbar ; Aksi Solidaritas bertema : “Nubuwat Perang Akhir Zaman di Negeri suriah sukses diselenggarakan di kota Bandung, Sabtu (09/03/2013). Acara yang sangat pentin...
Pelaksanaan Jihad Ketika Tidak Ada Ulil Amri (Pemikiran Syaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz)
Syaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz adalah seorang dokter yang ahli dalam bidang medis, namun juga seorang ulama yang paham ilmu dien. Keulamaannya sangat diakui oleh anggota organisasi yang...
Antara Firqah Najiyah dan Thaifah Manshurah
Banyak orang masih bingung apakah firqah najiyyah sama dengan thaifah manshurah. Hal ini disebabkan karena ada perbedaan pendapat dalam masalah ini. Di antara dai kontemporer yang menyamakan an...
Kegigihan Ibnu Taimiyah Berjihad dengan Pena dan Pedang
Ibnu Taimiyah dikenal sebagai ulama yang cukup produktif melahirkan karya. Ia juga dikenal mujahid. Nahi munkarnya tidak hanya dilakukan dengan lisan, tulisan tapi juga fisik. Pernah mengikuti ...
Anjing Lebih Bermanfaat daripada Bashar
Magelang - 16 Juni 2013 (syamorganizer.com) Roadshow Tabligh Akbar 35 Kota “Airmata Suriah” Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Pekik takbir hampir selalu membahana di dalam Masjid An-...
Ustadz Abu Rusydan: Syiah Punya Tiga Strategi Dalam Meraih Tujuan
Syiah itu punya 3 strategi Pertama, mengirim orang-orang ke Libanon Selatan. Kedua, menggunakan media, untuk menutupi niat buruk mereka. Ketiga, pemilihan daerah strategis. Pernyataan ini disampa...
Tabligh Akbar dan penggalangan dana untuk Muslim Suriah di Bontang
Tanggal 14 Juni 2013 . Roadshow Tabligh Akbar dan penggalangan dana untuk muslim Suriah kembali diadakan. Kali ini kegiatan bertempat di Masjid Al Furqon, Komplek Perumahan BTN PKT (pupk Kaltim). ...
Nasihat untuk ahlul Jihad, Capailah Sebab-Sebab Kemenangan!
Syekh Manshur Asy-Syamiy dalam bukunya "Nasihat Bagi Ahlul Jihad" pernah menjelaskan bahwa Ahlul Haq itu (bagaikan) pasak. Ketukan dan tekanan tidak menambah kepada mereka kecuali keteguhan da...
Dari Perang Terorisme Menuju Perang Semesta
Sedikit membuka catatan lama, menelusuri akar muasal penderitaan yang dihadapi oleh kaum muslimin hari ini. Penindasan kaum muslimin di era modern ini bisa dikatakan secara resmi dan mendapat leg...
Ibnu Katsir: Mufassir yang Unggul di Bidang Hadis
Kitab tafsir, Tafsir al-Qur’an al-Adzim karya Syaikh Ibnu Katsir telah menjadi rujukan penting para pengkaji ilmu al-Qur’an hingga saat ini. Kekuatannya terletak pada penjelasannya yang dilengk...
Izzuddin Abdis Salam, Mulya di Mata Ulama’ Karena Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Izzuddin Abdis Salam merupakan ahli fiqih (fuqaha’) dari madzhab Syafi’i yang terkenal wara’, tawadhu’ dan zuhud. Namun, sikap tawaddu’nya tidak mengurangi sama sekali keberaniannya mengkritik...
Jihadnya jurnalis media Islam tak kalah dahsyatnya dengan Jihad bersenjata
Dalam “Halaqah Jurnalistik”, Ustadz Fuad Al Hazimi menyinggung tentang memaknai kerja media sebagai bagian dari jihad dan amar ma’ruf nahi munkar. “Setiap jurnalis muslim yang bekerja di s...
Strategi Dua Lengan Gagasan Khilafah Dalam Revolusi Arab
“Inilah isi surat yang saya tulis untuk Syaikh Usamah bin Ladin setelah keberhasilan revolusi Mesir. Sayang, beliau lebih dahulu meninggal sebelum pesan saya sampai.” Pentas...
Tabligh Akbar Solidaritas untuk Gaza dan Syria (1)
Kekerasan, penindasan, ketidakadilan yang terjadi di belahan dunia menimpa saudara kita sesama muslim yang mengakibatkan penderitaan. Suriah, Palestina, dan masih banyak lagi. Kepeduli...
Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Uswah dan Gurunya Para Ulama Salaf
Dari tangan Syaikh Ibnu Qayyim al-Jauziyah lahir ulama-ulama kenamaan dari berbagai madzhab di negeri Syam, baik Syafi’iyyah maupun dari Hanbaliyyah. Ia juga terkenal produktif menulis buku. Terca...
Salafi Jihadi, Momok Musuh Islam
Istilah Salafi Jihadi kini makin populer, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.Entah siapa yang pertama mempopulerkan dan sejak kapan. Tapi yang pasti, kombinasi manhaj Salaf dan gerakan...
Benang Merah antara Jihad Afghan dengan Jihad Suriah
Da’i asal Kudus yang juga alumnus akademi mujahidin Afghanistan, Abu Rusydan menyatakan ada keterkaitan yang sangat erat antara jihad Suriah hari ini dengan jihad Afghanistan. Pernyataan ini disa...
Fakta dan Data Syi’ah di Indonesia
Setelah meletusnya revolusi Iran pada tahun 1979 M, paham Syi’ah Imamiyah (Syi’ah Itsna Asyariyah) mulai masuk ke Indonesia. Diantara tokoh yang terpengaruh dengan paham Syi’ah adalah Husain al-Hab...
Munarman Bongkar Habis Rahasia Rekrutmen Syiah
Munarman menyebutkan secara detil lima tahap Syiah dalam meracuni pemikiran umat Islam, hingga terjebak ke dalam aliran sesat tersebut. Bila seseorang telah terpengaruh pada tahap pertama, i...
Munarman Beberkan Jaringan Syiah Indonesia
Anda mungkin tidak menyadari bahwa di sekitar Anda telah berdiri lembaga-lembaga Syiah. Akidah taqiyah (menyembunyikan keyakinan) adalah salah satu penyebab gerakan ini bisa menyebar secara halus. ...
Ulama Gaza: Pembebasan Palestina Dan Syam Hanya Dengan Jihad Fisabilillah
Terkait bantuan dan kampanye AS terhadap rakyat Gaza, menurut Syaikh Abdurrahman Al-Jamal hanyalah dusta belaka. Sudah sejak lama, Amerika berkoar akan memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, n...
Kajian Fiqh Jihad Ust Abu Rusydan
Jihad adalah kewajiban agama yang tidak akan berhenti sampai hari Kiamat. “Jihad adalah istilah baku, istilah samawi dari Allah SWT yang tidak pernah berubah. Jihad dengan lisan, harta dan...
Nubuwat Perang Akhir Zaman di Negeri Suriah
Alhamdulillah, kegiatan Tabligh Akbar ; Aksi Solidaritas bertema : “Nubuwat Perang Akhir Zaman di Negeri suriah sukses diselenggarakan di kota Bandung, Sabtu (09/03/2013). Acara yang sangat pentin...
Pelaksanaan Jihad Ketika Tidak Ada Ulil Amri (Pemikiran Syaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz)
Syaikh Abdul Qadir bin Abdul Aziz adalah seorang dokter yang ahli dalam bidang medis, namun juga seorang ulama yang paham ilmu dien. Keulamaannya sangat diakui oleh anggota organisasi yang...
Mengikuti Jamaah dan menjauhi Firqah
Dari semua prinsip Ahlus sunnah wal Jamaah, prinsip yang paling mendasar adalah mengikuti Sunnah dan Jamaah serta menjauhi syudzudz, khilaf dan furqah. Dengan prinsip ini Ahlus sunnah wal Jam...
Menguak Hubungan Rahasia Amerika
Sejak Khilafah Utsmaniyah mengalami kekalahan pada perang dunia I, dan melalui perjanjian Sykes-Picot antara Perancis dan Inggris pada tahun 1916, Negara Perancis mulai melakukan...
Surat Terbuka Ustadz Ba'asyir untuk Presiden Suriah Bashar Al-Assad
Kepada Mahluk Allah : Presiden Suriah Bashar Al-Assadالسَلاَ مٌ عَلَى مَنِ تَّبَعَ الْهُدَى“Semoga keselamatan diberikan kepada orang yang mengikuti petunjuk ini (agama Islam)”Sesungguhnya kami ber...
Menyingkap Tabir Fitnah Subhat dan Syahwat
Kajian Islam dengan tema Menyingkap Tabir Fitnah Subhat dan Syahwat. Bersama Ustadz Abdullah Sungkar. ...
Seputar Piagam Jakarta: Soekarno Berkhianat & Bohong, Hatta Berdusta!
Tanggal 22 Juni adalah hari yang bersejarah. Piagam Jakarta ditandatangani. Inti dari Piagam Jakarta adalah pelaksanaan syariah Islam bagi kaum Muslimin—sebagai ganti republik ini belum menjadika...
Kajian umum Solidaritas Gaza & Suriah "Akankah kilafah terbit dari syam???" (2)
Kajian umum Solidaritas Gaza & Suriah "Akankah kilafah terbit dari syam???" bag 2 ...
Kumpulan Rekaman Kajian Islam
KUMPULAN KAJIAN ISLAM MP3 Refleksi Jihad Setelah Runtuhnya Khilafah Merasa Benar Padahal Sesat 2 Merasa Benar Padahal Sesat 1 Mewaspadai Makar Syi’ah...
Ust Abu Rusydan Mengupas tentang Musuh-Musuh Mujahid
Oleh ; Ustadz Abu Rusydan Suatu hari, kami (ikhwan-ikhwan asal Indonesia di Afghanistan) berkumpul bersama (Alm) DR. Abdullah Azzam. Kepada kami beliau bertanya, “Kalian datang kemari mau apa?” S...
Keutamaan Bumi Syam dalam Al Quran dan As Sunnah
Bumi Syam memiliki kedudukan tersendiri di dalam Al Qurán yang mulia dan juga di hadits-hadits Nabi. Banyak keutaman, kebaikan dan berkah yang dianugerahkan oleh Allah untuk negeri ini yang dijelas...
Syaikh Qardhawi: “Siapa yang Mampu Berjihad di Suriah, Berangkatlah!!!”
Ketua Asosiasi Persatuan Ulama Muslim Dunia, Syaikh Yusuf Qardawi mengecam Presiden Suriah Basyar Assad, Hizbullah Libanon, Iran dan Rusia. Syaikh Qardhawi mengatakan, “Sesungguhnya kaum Syi...
Suriah Memanggil….
Suriah masih bergejolak. Itulah kalimat yang bisa menggambarkan keadaan rakyat Suriah sekarang. Bagaimana tidak, Saudara-saudara kita disana ditindas dan dizholimi, bahkan...
Bedah Buku Syam Bumi Ribath dan Jihad digelar di Yogyakarta
RDK Jamaah Sholahudin UGM Yogyakarta yang bekerjasama dengan Syam Organizer telah melaksanakan Bedah buku Syam Bumi Ribath dan Jihad karya Muhammad bin Sa’id Al Barudi terbitan Jazera ,Solo . S...
Ustadz Ba’asyir Nasehatkan Media Islam Agar Istiqomah Suarakan Kebenaran
Meski sedang menjalani kezaliman penjara, ustadz Abu Bakar Ba’asyir masih memantau persoalan yang tengah dihadapi umat Islam. Setidaknya, ustadz Ba’asyir menyampaikan salam kepada media-medi...
Jihad Suriah Menurut Pandangan Ulama Kontemporer
Penderitaan rakyat Suriah, tidak hanya dirasakan oleh mereka sendiri. Di beberapa belahan Bumi, umat Islam memberikan dukungan moral maupun material kepada saudaranya di Suriah. Geliat peduli Suria...
Download Tafsir Ibnu Katsir Lengkap 30 Juz Terjemahan Indonesia
Ibnu katsir adalah seorang ulamak dan pemikir islami yang sangat terkenal dengan karya-karya tulisnya yang sangat banyak, salah satu yang sangat terkenal dari karya beliau adalah Tafsir Ib...
Salahuddin al Ayyubi Pahlawan Seratus Medan Pertempuran
Shalahuddin Al Ayyubi, Pahlawan Islam dari Seratus Medan Pertempuran (1137 – 1193 Masehi) SULTAN SALAHUDDIN AL-AYYUBI, namanya telah terpateri di hati sanubari pejuang Muslim yang memiliki...
Ustadz Abu Rusydan Bedah Buku Dakwah Muqowwamah
Ustad Abu Rusydan Bedah Buku Dakwah Muqowwamah ...
Keberkahan Bumi Syam
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari al Masjidil Haram ke al Masjidil Aqshaa`yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tand...
Tanda-tanda dari pertolongan Ar-Rahman dalam jihad Suriah
Ayaturrahman fie Jihadis Suriah (Tanda-tanda pertolongan Ar-Rahman dalam jihad Suriah), itulah kalimat yang sesuai untuk mengambarkan keberadaan “tentara” Alloh swt yang selalu siap siaga di...
Ketika jihad di Suriah sudah menjadi fardhu 'ain
Wahai singa-singa kaum muslimin persiapkan dirimu....kuatkan aqidahmuKetika saudara-saudaramu di Syam membutuhkan bantauanmuKaum muslimin yg menegakkan agama Allah Tabarakawataala ini akan ...
Belajarlah Dari Jamaah Ikhwanul Muslimin Mesir
Jamaah Ikwanul Muslimin Mesir menghadapi hari-hari paling bersejarah. Gerakan yang didirikan oleh Hasan al-Banna tahun 1928 itu, bukan hanya sekarang bertarung melawan kekuatan sekuler, liberal, da...
DOWNLOAD GRATIS HADITS ARBA’IN AN-NAWAWIYAH
Arba’in An-Nawawi adalah kitab kumpulan hadits yang sangat terkenal. Berisi hadits-hadits yang sangat mendasar bagi pembentukan pemahaman seseorang akan hakekat Dienul Islam. Maka sudah semestinya...
Ustadz Farid Okbah: Ada Benang Merah Antara Jihad Suriah, Muktamar Ulama Hingga Kudeta Militer di Mesir
Beberapa waktu yang lalu, Internasional Islamic Coordination Council (IICC) sukses menggelar muktamar bertajuk, ‘Sikap Ulama Umat Terhadap Konflik Suriah’. Acara ini berlangsung di Kairo, Mes...
Api Jihad dari Bumi Syam (Suriah)
Ini adalah salah satu video yang dibuat oleh tim media Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) yang meliput ke Suriah pada 26 Mei -- 11 Juni 2013. Sumber : KIBLAT.NET. ...
Kegigihan Ibnu Taimiyah Berjihad dengan Pena dan Pedang
Ibnu Taimiyah dikenal sebagai ulama yang cukup produktif melahirkan karya. Ia juga dikenal mujahid. Nahi munkarnya tidak hanya dilakukan dengan lisan, tulisan tapi juga fisik. Pernah mengikuti p...
Ulama Libanon : Ada Kewajiban Bagi Setiap Muslim Berjihad Ke Suriah
Kondisi pertempuran di daerah Qusayr perbatasan Suriah dan Libanon telah membuat tentara Hizbullah ikut campur dalam perang Suriah membela Bashar Al Assad. Fakta ini telah membuat salah satu ulam...
Bedah Buku: Zionis dan Syiah Bersatu Hantam Islam
Ratusan umat islam yang sebagian besar mahasiswa memadati ruangan utama masjid Kampus UGM, Jumat (12/7/2013) setelah sholat taraweh. Mereka sangat antusian mengikuti acara Bedah Buku yang berjudul...
Keberkahan Bumi Syam
KEUTAMAAN SURAT AL ISRAA`
Surat yang mulia ini adalah makkiyah[1].
Al Imam al Qurthubi rahimahullah berkata,"Surat ini adalah makkiyah, kecuali tiga ayat…," kemudian beliau menyebutkan ke tiga ayat tersebut, yaitu ayat 60, 76, dan 80. Lihat Tafsir al Qurthubi (10/180).
Adapun al Imam Ibnul Jauzi rahimahullah, beliau berkata,"Surat ini adalah makkiyah menurut pendapat sebagian besar ulama. Namun sebagian mereka ada yang berkata, di dalam surat ini terdapat ayat-ayat madaniyah. Telah diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, surat ini makkiyah kecuali delapan ayat…," kemudian beliau menyebutkan beberapa ayat tersebut, di antaranya ayat 60, 73, 74, 75, 76, 80, dan 107. Lihat Zaadul Masir (5/3). Lihat pula al Isti'ab fi Bayanil Asbab (2/436).
Berkaitan dengan keutamaan surat ini, terdapat hadits shahih yang menerangkannya. Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'anha, beliau berkata:
كَانَ النَّبِيُّ n لاَ يَنَامُ عَلَى فِرَاشِهِ حَتَّى يَقْرَأَ (بَنِي إِسْرَائِيْلَ) وَ(الزُّمَر).
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak tidur di atas ranjangnya sampai beliau membaca surat Bani Israil dan az Zumar".[2]
'Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu juga pernah berkata tentang keutamaan surat Bani Israil, al Kahfi, Maryam, Thaha, dan al Anbiyaa`:
إِنَّهُنَّ مِنَ العِتَاقِ الأُوَلِ، وَهُنَّ مِنْ تِلاَدِيْ
"Sesungguhnya surat-surat itu termasuk yang pertama kali diturunkan di Mekkah, dan surat-surat itu termasuk yang sudah lama dan yang pertama kali aku pelajari".[3]
PENJELASAN AYAT
سبحن الذى أسرى بعبده ليلأ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam.
Kata Subhana, mengawali ayat pertama dari surat al Israa`, yang maknanya menurut ulama, tujuannya sebagai tanzih (pensucian Allah dari segala kekurangan).[4]
Ayat ini, seperti diungkapkan oleh Imam Ibnu Jarir ath Thabari berfungsi : “Sebagai tanzihan (pensucian) bagi Dzat yang memperjalankan hambaNya di malam hari, dan untuk membersihkan dari ucapan-ucapan kaum musyrikin, bahwa Allah mempunyai sekutu dalam hal penciptaan, memiliki isteri dan anak. Penyebutan ini (pensucian) sebagai bentuk peninggian Allah dan pengagungan bagiNya dari penyematan yang mereka lakukan bagi Allah, serta yang mereka nisbatkan kepadaNya, yang muncul dari kebodohan dan kekeliruan dari perkataan mereka”.[5]
Sementara itu, Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan : “Allah sedang memuliakan dan mengagungkan diriNya sendiri, karena kekuasaanNya untuk berbuat hal-hal yang tidak mampu dikerjakan oleh siapapun selainNya. Tidak ada Ilah dan tiada Rabb selainNya”.[6]
Syaikh ‘Abdur Rahman as Sa’di berkata,”Allah memuliakan dan mengagungkan DzatNya yang suci. Sebab, Allah mempunyai perbuatan-perbuatan yang agung dan karunia-karunia yang besar, di antaranya memperjalankan hambaNya dan RasulNya (Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam ) dari Masjidil Haram, yang merupakan masjid paling mulia secara mutlak, menuju Masjidil Aqsha, yang termasuk masjid-masjid yang utama, tempat para nabi”.[7]
Sedangkan Ibnul Jauzi rahimahullah, memaknai arti kata tasbih (subhana) dalam ayat ini, mengandung dua makna.
Pertama : Bangsa Arab, jika berhadapan dengan perkara yang mencengangkan, mereka mengucapkan tasbih saat itu juga. Seolah-olah, (di sini) Allah ingin menjadikan para hamba mengagumi kenikmatan yang dicurahkan Allah kepada RasulNya (berupa Isra` Mi’raj).
Kedua : Bentuk ini dipakai untuk membantah mereka (kaum Arab). Sebab, ketika Nabi menceritakan kisah Israa`nya, mereka mendustakannya. Sehingga makna ayat ini menjadi Maha Suci Allah, yang tak mungkin mengangkat seorang rasul yang berdusta.
Berdasarkan zhahir ayat ini, perjalanan tersebut terjadi pada awal malam, dengan jasad dan ruh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.[8]
Imam ath Thabari mengatakan : “Tidaklah benar jika seseorang berpendapat beliau menempuh perjalanan Israa` dengan ruhnya saja, tanpa disertai jasad. Sebab, jika demikian (hanya dengan ruh saja), maka (peristiwa itu) tidak menjadi petunjuk tentang kenabian beliau, dan tidak ada hujjah bagi risalah beliau. Sesungguhnya Allah mengabarkan dalam kitabnya, bahwa Dia memperjalankan hambaNya pada malam hari, bukan memperjalankan ruh hambaNya. Tidak boleh (bagi kita) melampaui batas yang telah difirmankan Allah, (mengalihkannya) kepada keterangan lain…dst.”[9]
Ibnu Abil ‘Izzi mengatakan : “Di antara bukti penguat bahwa peristiwa Israa` (dan Mi’raj) dengan jasad Nabi Muhammad, bahwa kata al ‘abdu (pada ayat), merupakan rangkaian jasad dan ruh, sebagaimana kata al insan (manusia) terdiri dari jasad dan ruh. Ini yang dipahami secara mutlak, dan merupakan pendapat yang shahih. Jadi, peristiwa Israa` terjadi dengan jasad dan ruh. Dan secara logika, tidak mustahil. Jika boleh disebut mustahil naiknya seorang manusia ke atas langit, konsekwensinya, turunnya malaikat juga demikian, boleh dianggap mustahil. Akibatnya pemahaman seperti ini dapat menyeret kepada kekufuran kepada nabi, yang merupakan bentuk kekufuran”.[10]
من المسجد الحرام
(dari al Masjidil Haram).
Masjidil Haram [11], yang terletak di Mekkah. Sebuah masjid yang sudah dikenal oleh orang-orang bila mereka mendengarnya, dan merupakan masjid paling utama, berdasarkan hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , Nabi bersabda:
صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ أَوْ كَأَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
"Shalat di masjidku ini seribu kali lebih utama dari shalat di tempat lainnya, kecuali Masjidil Haram". [HR al Bukhari, 1/398 no. 1133; Muslim, 2/1012 no. 1394; dan lain-lain]
ألى المسجد الأ قصا
(ke al Masjidil Aqshaa`), yaitu Baitul Maqdis.
Disebut sebagai al Aqshaa` (yang paling jauh), lantaran jauhnya jarak dengan Masjidil Haram. Merupakan masjid terjauh di bumi ini bagi penduduk Mekkah, yang diagungkan dengan mengunjunginya.[13]
Kalau ada yang melontarkan pertanyaan, apakah hikmah perjalanan malam (Israa`) ke Baitul Maqdis terlebih dahulu?[14]
Maka jawabannya, -wallahu a’lam– ini sebagai bukti untuk membenarkan pengakuan Nabi tentang mi’raj. Yakni ketika kaum Quraisy menanyakan ciri-ciri Baitul Maqdis kepada beliau. Ditambah lagi, untuk memberitahukan kepada mereka tentang orang-orang yang beliau lewati dalam perjalanan. Apabila keberangkatan mi’raj beliau (langsung) dari Mekkah, maka penjelasan itu tidak bisa beliau lakukan. Sebab, mereka tidak mungkin mengetahui hal-hal yang ada di langit, kalau beliau memberitahukannya kepada mereka. Sementara mereka pernah menyaksikan Baitul Maqdis, sehingga beliau pun mampu memberitahukan bentuknya.
الذى بر كنا حوله
(yang telah Kami berkahi sekelilingnya), artinya, yang telah Kami tetapkan berkah di sekelilingnya bagi penduduknya, dalam hal mata pencahariannya, makanan pokoknya, hasil pertanian dan tanaman-tanamannya [15]. Juga dengan banyaknya tanaman, sungai dan kesuburan yang tiada putus.[16]
لنر يه من ءايتنا
(agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami).
Imam al Qurthubi memberikan penjelasan, bahwa ini merupakan tanda-tanda (kekuasaan) yang Allah perlihatkan, berupa kejadian-kejadian menakjubkan, yang Rasulullah beritakan kepada orang-orang, mengenai perjalanan Isra`nya dari Mekah menuju Masjidil Aqshaa` dalam satu malam. Yang semestinya biasa ditempuh dalam satu bulan perjalanan. Termasuk juga proses Mi’raj yang beliau alami disertai kemampuan menjelaskan keadaan para nabi satu-persatu, seperti terdapat dalam riwayat Shahih Muslim dan kitab lainnya”. [17]
Adapun menurut penjelasan Imam ath Thabari: “(Kejadian-kejadian ini merupakan) pelajaran, dalil dan hujjah-hujjah Kami. Yaitu seperti tercantum dalam riwayat-riwayat yang beliau saksikan di tengah perjalanan menuju Baitul Maqdis, dan (juga) setelah pulang dari sana”.[18]
أنه هو السميع البصير
(Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat).
Penutup pada ayat ini, menetapkan dua nama Allah, yang berkorelasi dengan fakta-fakta di tengah masyarakat Quraisy dalam menyikapi kisah Israa’ dan Mi’raj, yang terbelah menjadi dua, yaitu yang membenarkan, dan yang mendustakan.
Imam ath Thabari berkata,”Sesungguhnya Dzat yang memperjalankan hambaNya pada malam hari, Dia Maha Mendengar ucapan kaum musyrikin. (Dia) Maha Mengetahui segala tindak-tanduk yang mereka kerjakan. Tidak ada sedikit pun yang tersembunyi. Juga tidak ada sesuatu pun yang luput dariNya. Allah meliputi segalanya dengan ilmuNya”. Ibnu Katsir menambahkan, makna untuk penggalan terakhir ayat ini dengan : “Sehingga nantinya, akan mendapatkan balasan sesuai dengan amalannya di dunia dan akhirat”.[20]
KEBERKAHAN-KEBERKAHAN SYAM; PALESTINA DAN SEKITARNYA
Al barakah, berarti utuhnya kebaikan dalam sesuatu obyek, disertai mengalami pertambahan. Keberkahan, hanya diketahui muncul dari Dzat yang memiliki dan mampu menampakkannya. Dia-lah Allah, Dzat yang menurunkan barakah dan menetapkannya.[22]
Allah telah menetapkan keberkahan bagi wilayah Syam. Dalil tentang penyebutan wilayah Syam sebagai bumi yang berkah banyak disebutkan dalam al Qur`an maupun as Sunnah. Wilayah ini, sebagaimana pemetaan pada masa lampau, meliputi Libanon, Syiria, Yordania dan Palestina.
Dahulu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjadikan keberkahan Syam yang disebutkan oleh dalil-dalil, sebagai sarana untuk mendorong kaum Muslimin agar tetap menghuni Damaskus, tidak lari ke Mesir. Yaitu dengan melawan bangsa Tatar yang berusaha masuk untuk menaklukan Damaskus.
KEBERKAHAN SYAM DALAM AL QUR`AN
Selain ayat pertama surat al Israa` di atas, tidak kurang lima ayat yang menetapkan keberkahan bagi Syam. Di antaranya:
"Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia". [al Anbiyaa`/21:71]
Ibnu Katsir berkata,”Allah memberitahukan tentang Ibrahim yang diselamatkan dari api buatan kaumnya, dan membebaskannya dari mereka dengan berhijrah ke Negeri Syam – tanah suci”.
Allah berfirman :
"Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu". [al Anbiyaa`/21:81].
"Dan kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam dan siang hari dengan aman". [Sabaa`/34:18].
Pada penjelasan ayat telah disinggung secara sepintas tentang keberkahan tersebut. Dan lebih lanjut, di antara keberkahan Syam juga disebutkan dalam as Sunnah.
1. Syam Merupakan Tempat Para Nabi.
Syam menjadi tempat tinggal banyak nabi. Dari Nabi Ibrahim, yang hijrah ke Syam, Nabi Luth, Nabi Ya’qub, Nabi Musa, Nabi Isa, dan lainnya. Dan akhirnya, Allah menjadikannya sebagai milik umat Muhammad setelah bangsa Yahudi menempuh jalan kesesatan.
2. Perintah Nabi Untuk Bermukim Di Syam.
Imam al Mundziri di dalam at Targhib wat Tarhib menuliskan, bab anjuran untuk bermukim di Syam, dan tentang keutamaan Syam.[23]
Dari Watsilah bin al Asqaa`, berkata: Aku mendengar Rasulullah berkata kepada Hudzaifah bin al Yaman dan Mu’adz bin Jabal yang sedang meminta pendapat beliau tentang tempat tinggal. Maka, beliau mengisyaratkan ke arah Syam. Mereka berdua kembali bertanya kepada beliau. (Dan) beliau mengisyaratkan ke arah Syam. Beliau bersabda:
عَلَيْكُمْ بِالشَّامِ فَإنَّهَا صَفْوَةُ بِلَادِ اللهِ يَسْكُنُهَا خِيرَتُهُ مِنْ خَلْقِهِ..
"Beradalah kalian di Syam. Sesungguhnya ia merupakan negeri pilihan Allah, dihuni oleh makhluk pilihanNya" [24]
Para ulama juga telah terbiasa merekomendasi untuk bermukim di Syam, sesuai petunjuk Rasulullah. Ketika ‘Atha al Khurasani berniat pindah tempat tinggal, ia meminta pendapat para ulama yang ada di Mekkah, Madinah, Kufah dan Bashrah serta Khurasan.
‘Atha al Khurasani berkata kepada para ulama tersebut : “Menurut pendapatmu, kemana saya mesti pindah dengan keluarga?”
Masing-masing menjawab: “Berangkatlah ke Syam”.
3. Malaikat Membentangkan Sayap Bagi Penduduk Syam.
Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
طُوبَى لِلشَّامِ فَقُلْنَا لِأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا
“Keberuntungan bagi penduduk Syam,” maka kami bertanya : “Karena apa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,”Karena para malaikat membentangkan sayap-sayapnya kepada mereka (penduduk Syam)”.[25]
4. Tempat Keberadaan Thaifah Manshurah.
لَا يَزَالُ أَهْلُ الْغَرْبِ ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
"Penduduk Gharb (yang berada di arah Barat) akan senantiasa menegakkan kebenaran sampai Kiamat datang". [HR Muslim 13/68, Nawawi].
Imam Ahmad berkata,”Ahli Gharb adalah penduduk Syam.” Dan jawaban ini disepakati oleh Ibnu Taimiyah dalam Manaqibisy-Syam wa Ahlihi, halaman 76-77.
5. ‘Asqalan, Merupakan Tempat Penjagaan Penting.
Ath Thabrani meriwayatkan dalam al Mu’jamul Kabir, dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata : Rasulullah bersabda :
أَوَّلُ هَذَا الْاَمْرِ نُبُوَّةٌ وَ رَحْمَةٌ ثُمَّ يَكُوْنُ خِلَافَةٌ ثُمَّ يَكُوْنُ مُلْكاً وَرَحْمَةٌ ثُمَّ يَتَكَادَمُونَ عَلَيْهِ َتكَادُمُ الْحُمُرِ. فَعَلَيْكُمْ بِالْجِهَادِ, وَإِنَّ أَفْضَلَ جِهَادِكُمْ الرِّبَاطُ, وَإِنَّ أَفْضَلَ رِِبَاطكُمْ عَسْقَلَانُ
"Permulaan dari perkara ini (Islam) adalah kenabian dan rahmat. Berikutnya tegaknya khilafah dan rahmat. Selanjutnya muncul kerajaan dan rahmat. Kemudian, orang-orang memperebutkannya, seperti kuda-kuda yang berebut. Maka, kewajiban kalian untuk berjihad. Sesungguhnya sebaik-baik jihad adalah ribath. Sebaik-baik tempat ribath adalah Asqalan". [Ash Shahihah, 3270].
‘Asqalan telah dikenal sejak dahulu. Menempati tempat strategis di bibir pantai, ramai dengan perdagangan. Palestina tidak pernah ditaklukkan, kecuali diawali dengan penaklukkan ‘Asqalan.
6. Cahaya Iman Memancar Dari Syam Saat Fitnah Berkecamuk.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata : Rasulullah bersabda :
إِنِّيْ رَأَيْتُ كَأَنَّ عَمُوْدَ الْكِتَابِ انْتُزِعَ مِنْ تَحْتِ وِسَادَتِيْ, فَأَتْبَعْتُهُ بَصَرِيْ. فَإِذَاهُوَ نُورٌ سَاطِعٌ عُمِدَ إلَى الشَّامِ ألَا وَإنَّ الْإيْمَانَ إذَا وَقَعَتْ الْفِتَنُ بِالشَّامِ
"Sesungguhnya saya melihat seakan-akan tonggak al Kitab telah tercabut dari bawah bantalku. Maka, aku mengikutinya dengan pandanganku. Tiba-tiba terdapat cahaya terang-benderang yang mengarah menuju Syam. Ketahuilah, sesungguhnya iman, apabila telah terjadi beragam fitnah, berada di Syam". [Shahihut-Targhib wat-Tarhib, no. 3092].
Al ‘Izz bin Abdis Salam rahimahullah berkata,”Rasulullah mengabarkan, bahwa tiang Islam, yaitu iman, pada saat terjadinya fitnah-fitnah, berada di Syam. Artinya, apabila fitnah-fitnah yang muncul telah mengancam agama Islam, maka penduduk Syam berlepas diri darinya. Mereka tetap istiqamah di atas iman. Jika muncul (fitnah yang) tidak mengancam agama, maka penduduk Syam mengamalkan konsekwensi iman. Apakah ada sanjungan yang lebih sempurna dari itu?”
Demikianlah, keberkahan tanah Palestina dan sekitarnya. Oleh karena itu Syaikh Salim bin ‘Id al Hilali menjelaskan, bahwa kewajiban (kepada penduduk) Syam yang telah Allah berikan karunia dengan keutamaan-keutamaan ini, untuk melenyapkan noda-noda, kotoran-kotoran dan kekeruhannya. Sebagai upaya persiapan menyambut cahaya Islam (yang termuat dalam hadits-hadits) yang akan menguasai tanahnya. Meskipun orang-orang jahat membencinya.[26]
Salman al Farisi Radhiyallahu 'anhu berkata :
إِنَّ الْأَرْضَ لَا تُقَدِّسُ أَحَدًا وَإِنَّمَا يُقَدِّسُ الْإِنْسَانَ عَمَلُهُ
"Sesungguhnya tanah suci tidak mensucikan siapapun. Yang mensucikan manusia adalah amalannya". [Riwayat Imam Malik, 2/796].
Washalallahu ‘ala nabiyina Muhammad wa ‘ala alihi wa ash-habihi ajma’in.
Maraji :
- Zadul Masir fi ‘Ilmit-Tafsir, Ibnul Jauzi, Maktabatul Islami, Cetakan III, Th. 1404H-1984M.
- Al Jami’ li Ahkamil Qur`an, Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad al Qurthubi. Tahqiq Abdur Razzaq al Mahdi, Maktabah Rusyd, Cet. II, Th. 1420H-1999M.
- Majalah Manarusy-Syam, Edisi 1, Jumadal Ula 1425H dan Terbitan Markaz al Imam al Albani Lid-Dirasatil Manhajiyyah wal Abhats al ‘Ilmiyyah.
- Majalah al Ashalah, Edisi 30 Th. V, 15 Syawal 1421H, Markaz al Imam al Albani Lid Dirasatil Manhajiyyah wal Abhats al ‘Ilmiyyah.
- Silsilatul Ahaditsish-Shahihah, Muhammad Nashiruddin al Albani Maktabah Ma’arif, Cet. Th. 1415H-1995M.
- Jami’ul Bayan ‘an Ta`wil Ayil-Qur`an, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath Thabari, Darul Ihyaut Turatsil ‘Arabi. Cet. I, Th. 1421H-2001M.
- Shahihut-Targhib wat-Tarhib, Muhammad Nashiruddin al Albani Maktabah Ma’arif Cet. I Th. 1421H-2000M
- Taisirul Karimir Rahman Fi Tafsiri Kalamil Mannan Abdur Rahman bin Nashir as Sa’id. Tahqiq Abdur Rahman bin Mu’alla al Luwaihiq Muassasah Risalah Cet. I, Th. 1423H-2202M
- Al Irsyad ila Tash-hihil I’tiqad, Dr. Shalih bin Fauzan al Fauzan Maktabah al Ilm Jedah. Cet. I, Th. 1414H.
- Tafsirul Qur`anil ‘Azhim, Abul Fida Ibnu Katsir ad Dimasyqi, Darul Kutubil ‘Ilmiyah Cet. II, Th. 1422H-2001M.
- Syarhul ‘Aiqdatith-Thahawiyah, Ibnu Abil ‘Izzi, takhrij Muhammad Nashiruddin al Albani, Maktabul Islami, Cet. VIII, Th. 1404H-1984M.
[Disalin dari majalah As-Sunnah ,Tahun X/1427H/2006]
________
Footnotes
[1]. Lihat Tafsir ath Thabari (15/5), Tafsir al Qurthubi (10/180), Zaadul Masir (5/3), Tafsir al Qur'anul 'Azhim (5/5), ad Durr al Mantsur (5/181), dan Taisir al Karimir Rahman (1/1153).
[2]. HR at Tirmidzi (5/181 no. 2920), Ibnu Khuzaimah di dalam shahihnya (2/191 no. 1163), dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani t di Shahih at Tirmidzi dan Shahihul Jami' (4874).
[3]. HR al Bukhari (4/1741, 1765, dan 1910, no. 4431, 4462, dan 4708) dan lain-lain. Lihat pula keterangan makna lafazh (العِتَاقِ الأُوَلِ) dan (تِلاَدِيْ) dalam an Nihayah Fi Gharib al Hadits wa al Atsar (1/193) dan (2/158).
[4]. Jami’ul Bayan, 15/5; al Jami’ li Ahkamil Qur`an, 10/180.
[5]. Jami’ul Bayan , 15/5.
[6]. Tafsirul Qaur`anil ‘Azhim, 3/1
[7]. Taisirul Karimir Rahman, halaman 453.
[8]. Taisirul Karimir Rahman, halaman 453.
[9]. Jami’ul Bayan , 15/21.
[10]. Syarhul ‘Aqidatith-Thahawiyah, halaman 226.
[11]. Terdapat perselisihan di kalangan ulama. Sebagian ulama memandang yang dimaksud adalah Masjidil Haram itu sendiri. Pendapat kedua, pendapat sebagian besar ulama tafsir, beliau berangkat dari rumah Ummu Hani`Isra. Atas dasar pendapat ini, yang dimaksud dengan al Masjidil Haram adalah kota al Haram (kota suci Mekah). Zadul Masir (9 : 4-5). Silahkah lihat keterangan Syaikh as Sa’di dalam tafsirnya hlm. 453.
[12]. Silahkan lihat Jami’ul Bayan, 15/9; Zadul Masir, 5/5; Tafsirul Qur`anil ‘Azhim, 3/3.
[13]. Jami’ul Bayan, 15/9; al Jami’ li Ahkamil Qur`an, 9/187.
[14]. Syarhul ‘Aqidatith-Thahawiyah, halaman 226.
[15]. Jami’ul Bayan, 15/22.
[16]. Silahkan lihat Taisirul Karimir Rahman, 453.
[17]. Al Jami’u li Ahkamil Qur`an, 10/188.
[18]. Jami’ul Bayan, 15/22. Imam Ibnu Katsir secara panjang lebar membawakan riwayat-riwayat tersebut dalam kitab tafsirnya. Pembahasan tentang Isra` Mi’raj pernah kami kupas pada Majalah as Sunnah, Edisi 06/Th VI/1423H- 2002M.
[19]. Jami’ul Bayan, 15/22.
[20]. Tafsirul Qur`anil ‘Azhim, 3/3.
[21]. Diadaptasi dari Majalah Manarusy-Syam, Edisi 1, Jumadal Ula 1425H dan al Ashalah, Edisi 30 Th. V, 15 Syawal 1421 H.
[22]. Al Irsyad ila Tash-hihil I’tiqad, halaman 256.
[23]. Shahihut-Targhib wat-Tarhib, karya al Albani, halaman 3/192 –196.
[24]. Hadits shahih li ghairihi. Lihat Shahihut-Targhib wat-Tarhib, no. 3089.
[25]. HR at Tirmidzi. Lihat Shahihut-Targhib wat-Tarhib, no 3095; ash-Shahihah, no. 503.
[26]. Ath-Thaifah al Manshurah wal Biladil Muqaddasah, Majalah al Ashalah, Edisi 30, Th. V, halaman
Related Articles
If you enjoyed this article click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar